Jumat, 15 Maret 2013

MEDAN MAKNA


MEDAN MAKNA

Harimurti (1982) menyatakan bahwa medan makna adalah bagian dari system semantic bahasa yang menggambarkan bagian dari bidang kebudayaan atau realitas dalam alam semesta tertentu dan direalisasikan oleh seperangkat unsure leksikal yang maknanya berhubungan. Umpamanya nama-nama warna membentuk medan makna tertentu. Begitu juga dengan nama perabot rumah tangga.
Kata atau unsure leksikal yang maknanya berhubungan dalam satu bidang tertentu jumblahnya tidak sama dari satu bahasa dengan bahasa lain,sebab berkaitan erat dengan kemajuan dan situasibudaya masyarakat bahasa yang bersangkutan.
Kata-kata yang berada dalam satu medan makna dapat digolongkan menjadi dua, yaitu golongan kolokasi dan golongan set.
Kolokasi yang berarti ada ditempat yang sama dengan menunjuk kepada hubungan sintagmatik yang terjadi antara kata-kata atau unsure-unsur leksikal.
Golongan set menunjuk pada hubungan paradigmatic karena kata-kata atau unsure-unsur yang berada dalam satu set dapat saling menggantikan. Suatu set biasanya berupa sekelompok unsure leksikaldari kelas yang sama yang merupakan satu kesatuan. Misalnya kata remaja merupakan tahap pertumbuhan antara kanak-kanak hingga dewasa, sejuk adalah suhu diantara dingin dengan hangat. Maka kalau dibagankan kata-kata yang berada dalam satu set dengan kata remaja dan sejuk adalah sebagai berikut :
SET                             bayi                             dingin
(Paradigmatik)              kanak-kanak               sejuk
                                    Remaja                        hangat
                                    Dewasa                       panas
                                    Manula                        terik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar