Jumat, 22 Maret 2013

Makna paduanleksem, kata bebas, dan bentuk yang mengakibatkan makna


Makna Paduan Leksem

            Ada 3 istilah yang dibahas pada bagian ini: idiom, kata majemuk, paduan leksem. Harimurti (1989:107) mengatakan idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan makna komponen-komponennya. Contoh: buah bibir yang bermakna bahan pembicaraan.
Kata majemuk adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramtikal, dan semantik yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan. Makna kata majemuk bukanlah makna unsur-unsurnya, tetapi makna baru, makna lain dari unsur-unsurnya. Contoh : batu api yang makna nya sejenis bahan yang dapat menimbulkan api yang ada di dalam geteran.
            Paduan leksem adalah gabungan dua leksem atau lebih yang diperhitungkan sebagai kata. Menurut Harimurti paduan leksem menjadi calon kata majemuk, konsep paduan leksem tidak sama dengan kata majemuk. Makna paduan leksem dapat dirunut dari unsur yang membentuknya.
Contoh :
Inti                  Paduan                       Makna
Air                   Air limbah                   Air buangan,kadang-kadang beracun


Makna Kata Bebas
            Yang dimaksud dengan kata bebas yaitu kata-kata yang dapat berdiri sendiri dalam ujaran tanpa mendapat imbuhan atau tanpa didampingi kata yang lain. Kata bebas pada umumnya berkategori nomina. Contoh kata arang bermakna bahan bakar yang hitam warnanya dibuat atau terjadi dari bara kayu yang dipengap. Kata arang dapat muncul dalam bentuk idiom, misalnya patah arang yang bermakna putus sama sekali.


Bentuk yang Mengakibatkan Makna
            Bentuk yang mengakibatkan makna di sini, yakni imbuhan. Imbuhan dalam BI belum bermakna. Karena itu, sebuah imbuhan dapat saja mengakibatkan munculnya makna yang bermacam-macam. Ambillah prefiks me-. Prefiks me- yang diletakkan pada leksem karang, menghasilkan kata mengarang yang bermakna melaksanakan aktivitasmsesuai denga yang ditunjukkan oleh leksemnya. Prefiks me- yang diletakkan leksem lebar mengakibatkan makna menjadi sesuai dengan leksemnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar